Placeholder

Pentingnya Alumni UMA Berkontribusi dalam Program Tracer Study

Tracer Study UMA (TSUMA) akan dilaksanakan lagi pada tahun 2022.  Target TSUMA 2014 adalah alumni program S1, S2  dan S3 UMA yang lulus pada tahun 2020 dant tahun 2021.  Seluruh alumni 2020 dan 2021diharapkan dapat ikut berpartisipasi pada TSUMA.  Sebagai informasi, di tahun 2022 ini TSUMA pertama kali akan melibatkan alumni program S3.

Tracer study adalah penelitian mengenai situasi alumni khususnya dalam hal pencarian kerja, situasi kerja, dan pemanfaatan pemerolehan kompetensi selama kuliah di UMA. Di negara-negara maju, studi pelacakan jejak alumni adalah studi utama yang telah dilaksanakan secara sistematis, institusional, dan terus menerus. Maka tidak heran jika perguruan tinggi di negara maju diakui relevansi keberadaannya karena mereka terus-menerus melakukan evaluasi diri antara lain melalui tracer study.

Manfaat tracer study tidaklah terbatas pada perguruan tinggi saja, tetapi  lebih jauh lagi dapat memberikan informasi penting mengenai hubungan (link) antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia kerja.  Tracer study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan/match kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai level/strata pendidikan). Dengan demikian, tracer study dapat ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya.  Bagi universitas, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia kerja dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran.  Di sisi lain, dunia industri dan dunia kerja dapat “melongok” ke dalam instistusi pendidikan tinggi melalui tracer study, dan dengan demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih relevan bagi sarjana pencari kerja baru.

TSUMA 2022 ditujukan kepada seluruh alumni UMA tahun 2020 dan 2021 karena berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, ditemukan bahwa periode yang paling tepat untuk mengukur indikator-indikator transisi ke dunia kerja serta relevansi pemerolehan kompetensi adalah satu hingga dua tahun setelah lulus. TSUMA juga akan menggunakan sistem online dan by call. Hal ini dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan yaitu meningkatnya respons melalui internet pada studi-studi sebelumnya, dan diasumsikan bahwa teknologi internet telah menjangkau seluruh alumni UMA. Pertimbangan lain adalah efisiensi biaya dan waktu bagi UMA maupun bagi responden.  Dengan sistem online, biaya dan waktu wawancara, serta biaya kertas dan cetak mencetak dapat dihemat.

Salah satu kunci utama keberhasilan tracer study adalah tingkat partisipasi dari alumni. Bagi UMA, disain penelitian tracer study secara sensal (melibatkan seluruh alumni pada satu kohort tertentu, dalam hal ini kohort lulusan tahun 2020 dan 2021 merupakan kebanggaan bagi UMA jika tingkat partisipasi alumni bisa melebihi angka 45%, untuk itu peran penting alumni sangat dibutuhkan dalam program ini, karena bagaimanapun bahwa Alumni adalah informan paling objektif dalam rangka mengembangkan program pembelajaran dan program-program lainnya terkait kebutuhan didunia kerja, sehingga perguruan tinggi tergugah untuk mengembangkan kerangka pembelajaran dan strategi pembelajaran.

Harapannya adalah dengan sistem online by call dapat diperoleh jumlah respons yang memadai dan TSUMA dapat berhasil memperoleh target respondennya. Untuk itu, ajakan bagi seluruh alumni program S1,S2 dan S3 UMA lulusan tahun 2020 dan 2021,  untuk berpartisipasi dalam Tracer Study UMA 2022.

9 mins

FIND US ON SOCIAL MEDIA